CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Improved fallows with sesbania in eastern Zambia

Ekspor kutipan

The main purpose of the workshop was to exchange information and to improve linkages among research, extension, NGOs and farmers using improved fallow technology as an alternatives to commercial fertilizers. The widespread enthusiasm for improved fallows in Zambia has been prompted by the need to find practical solutions to acute problems in smallholder agricultural sector in Zambia, namely:- The declining productivity of soils due to continuous crop cultivation without adequate fertilization-The fact that the present short-duration weed or grass fallows of 1-5 years are inadequate to restore soil fertility- The prohibitive cost of fertilizers that farmers need to reverse the trend.
    Tahun publikasi

    1997

    Penulis

    Kwesiga, F.R.; Phiri D M; Raunio A

    Bahasa

    English

    Kata kunci

    agroforestry, crop yield, economic analysis, fallow, on-farm research, screening

    Geografis

    Zambia

Publikasi terkait