CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Farmer-managed natural regeneration in Offaka, Uganda

Ekspor kutipan

Farmer-managed Natural Regeneration(FMNR) is a rapid, low cost and easily replicated approach to restoring agricultural, forested and pasture lands. The method is being promoted by World Vision International as a project model in Uganda. FMNR is based on promoting systematic re-growth of saplings from existing tree stumps with the abil-ity to coppice (re-sprout) or by direct seeding in the soil. In Uganda, Offaka and Anyiribu 110sub-counties, the practice was introduced in 2010 by Tony Rinaudo, an FMNR champion from World Vision Australia, who came up with the idea in 1983 and 1984 while working in the southern region of Niger
    Tahun publikasi

    2022

    Penulis

    Ebanyat P; Okia C A; Gwali, S.

    Bahasa

    English

    Kata kunci

    drylands, natural resource management, environmental management, trees

    Geografis

    Uganda

Publikasi terkait