CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Budidaya tanaman mangga ( Mangifera indica )

Ekspor kutipan

Tanaman mangga (Mangifera indica L.) berasal dariIndia, Srilanka, dan Pakistan. Mangga asli Indonesiayang kemungkinan berasal dari Kalimantan adalahkebemben/kweni (Mangifera odorata). Tanaman inimerupakan buah tropis yang biasa tumbuh baik didaerah beriklim kering. Sentra produksi mangga diIndonesia di antaranya adalah Indramayu, Cirebon,dan Majalengka di Jawa Sarat, Tegal, Kudus, Pati,Magelang, dan Soyolali di Jawa Tengah, Pasuruan,Probolinggo, Nganjuk, dan Pamekasan di Jawa Timur.Juga di daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Utara,Sumatera Sarat, Sulawesi Selatan, Maluku, NusaTenggara Sarat, dan Nusa Tenggara Timur.Varietas yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian diantaranya adalah Arumanis 143, Golek 31, danManalagi 69. Ketig.a varietas mangga tersebut mampubanyak menghasilkan buah; daging buahnya tebal danrasanya manis, Mangga Gadung, Gedong, dan Ourihtermasuk varietas yang populer di masyarakat,mempunyai mutu tinggi, daging tebal dan rasanyamanis.

Publikasi terkait