CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Continued availability and sale of pangolins in a major urban bushmeat market in Cameroon despite national bans and the COVID-19 outbreak

Ekspor kutipan

Since 2017, the national wildlife legislation pertaining to pangolins has changed in Cameroon, and in 2020, public opinion on pangolins may have changed due to publicised purported links with the coronavirus outbreak. Our objective is to investigate market availability and trends of African pangolin sales since the changes in national legislation and during the COVID-19 outbreak. Using one of the main bushmeat markets in the capital city of Cameroon, Yaoundé, as a case study, we: (1) investigate the rate at which pangolins were brought to the market in 2017/2018; (2) compare the daily availability of pangolins in 2017 and 2020; and (3) investigate trends in pangolin availability on the market as the coronavirus pandemic progressed.

DOI:
https://doi.org/10.1111/aje.12969
Skor altmetrik:
Jumlah Kutipan Dimensi:

Publikasi terkait