CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Dapatkah kematangan gambut dijadikan proxy kandungan bahan organik dan bobot isi dalam penghitungan cadangan karbon gambut tropis secara cepat?

Ekspor kutipan

Ketebalan gambut merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap cadangan karbon gambut. Namun, ketebalan gambut saja belum cukup untuk mengestimasi cadangan karbon gambut. Kandungan karbon organik dan bobot isi diperlukan untuk mengurangi bias. Tingkat kematangan gambut memungkinkan menjadi proxy untuk kandungan karbon organik dalam penghitungan cadangan karbon gambut secara cepat, tetapi diperlukan ketelitian dalam mengidentifikasi secara visual. Kematangan gambut belum cukup bukti menjadi proxy bobot isi karena tidak ada perbedaan yang jelas antar tingkat kematangan gambut.
    Tahun publikasi

    2019

    Penulis

    Rahayu, S.; Dariah, A.

    Bahasa

    Indonesian

    Kata kunci

    peatlands, carbon sinks, greenhouse gases, emission

    Geografis

    Indonesia

Publikasi terkait