CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR-ICRAF menerbitkan lebih dari 750 publikasi setiap tahunnya mengenai agroforestri, hutan dan perubahan iklim, restorasi bentang alam, pemenuhan hak-hak, kebijakan hutan dan masih banyak lagi – juga tersedia dalam berbagai bahasa..

CIFOR-ICRAF berfokus pada tantangan-tantangan dan peluang lokal dalam memberikan solusi global untuk hutan, bentang alam, masyarakat, dan Bumi kita

Kami menyediakan bukti-bukti serta solusi untuk mentransformasikan bagaimana lahan dimanfaatkan dan makanan diproduksi: melindungi dan memperbaiki ekosistem, merespons iklim global, malnutrisi, keanekaragaman hayati dan krisis disertifikasi. Ringkasnya, kami berupaya untuk mendukung kehidupan yang lebih baik.

CIFOR–ICRAF publishes over 750 publications every year on agroforestry, forests and climate change, landscape restoration, rights, forest policy and much more – in multiple languages.

CIFOR–ICRAF addresses local challenges and opportunities while providing solutions to global problems for forests, landscapes, people and the planet.

We deliver actionable evidence and solutions to transform how land is used and how food is produced: conserving and restoring ecosystems, responding to the global climate, malnutrition, biodiversity and desertification crises. In short, improving people’s lives.

Kiprah Generasi Muda Pelestari Mangrove

Bertepatan dengan hari lingkungan hidup dunia, 5 Juni lalu, Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) mencanangkan program Dekade Restorasi. Program ini menyerukan partisipasi aktif kaum muda dalam kegiatan pemulihan dan perbaikan kondisi lingkungan hidup. Di Indonesia, kegiatan restorasi juga digiatkan di lahan mangrove. Sebagai salah satu negara dengan mangrove terluas yaitu 3,2 juta hektar atau 23% dari total luasan mangrove di dunia, tingkat kehilangan dan degradasi tipe ekosistem ini masih tergolong tinggi. Bersama Peneliti CIFOR Trialaksita SP Ardhani dan Presiden Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur Ghifar Naufal Aslam, topik #BincangHutan kali ini menyorot tentang peran kaum muda untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi dan restorasi mangrove.

Podcast lain yang mungkin diminati